Pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS) pada Remaja di SMK Santo Yosef Nazaret Sentani Kabupaten Jayapura

Authors

  • Fathia Fakhri Inayati Said Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayapura

Keywords:

Kesehatan Reproduksi, Lingkungan sekolah, Remaja

Abstract

Remaja dalam masa perkembangannya mengalami banyak perubahan, baik secara biologis, psikologis maupun kognitif. Pada umumnya, remaja lebih cepat mengalami pematangan fisik dibandingkan proses pematangan kejiwaan atau psikososial. Siswa SMK merupakan remaja antara usia 16 sampai 18 tahun, dimana perkembangan hormonal yang   memengaruhi   perkembangan   fisik,   psikologis   dan kognitif    sedikit    banyak    menyebabkan    remaja    mulai menunjukkan ketertarikan pada aktivitas seksual, sehingga masa  remaja  merupakan  masa  yang  rentan  terkena  IMS. Beberapa     Risiko     tertular     IMS     sangat berhubungan   dengan   perilaku,   sehingga   edukasi   dan counseling merupakan strategi utama dalam upaya pencegahan  dan  pengendalian  IMS.  Banyak  siswa siswi yang    belum    mengetahui    tentang    penyakit    IMS    dan bahaya  bagi  kesehatan  reproduksi.  Oleh  karena  itu penulis   memfokuskan   program   pengabdian   masyarakat ini untuk peningkatan pengetahuan para siswa siswi tentang penyakit IMS. Dalam pelaksanaan penyuluhan menggunakan metode cermah dan diskusi. Metode ini selain memberi pengetahuan kepada  peserta  didik  juga  memberi  kesempatan  kepada peserta    didik    untuk    bertanya    atau    menyampaikan permasalahan yang ditemui berkaitan dengan penyakit IMS. Adapun    hasil    penyuluhan   yang    di   evaluasi    dengan menggunakan   kuesioner   yang   diberikan sebelum   dan setelah    diberikan    penyuluhan    terdapat    peningkatan pengetahuan siswa SMK Santo Yosef Nazaret tentang penyakit infeksi menular seksual.

Downloads

Published

2023-11-30