SENSASIMONSERI (Senam Lansia Anti Hipertensi dan Demonstrasi Pembuatan Jus Seledri) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Ngemplak Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus
Keywords:
Hipertensi, Lansia, SensasimonseriAbstract
Hipertensi didefinisikan dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Hipertensi yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi seperti penyakit jantung, gagal ginjal, kebutaan, dan stroke. Manajemen hipertensi dapat melalui penatalaksanaan farmakologi dengan obat anti hipertensi dan penatalaksanaan non farmakologi dengan senam anti hipertensi dan jus seledri (sensasimonseri). Senam anti hipertensi dapat meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen kedalam otot-otot dan rangka yang aktif khususnya terhadap otot jantung, sedangkan jus seledri mengandung apigenin, manitol, apiin dan flavonoid yang dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan lansia mengenai penatalaksanaan non farmakologi khususnya sensasimonseri. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan peserta posyandu lansia pos IV Desa Undaan Tengah Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus tentang penatalaksanaan non farmakologi pada penderita hipertensi dengan sensasimonseri.