Pemberdayaan UMKM Melalui Pelatihan Penggunaan Bahan Pewarna Alami pada Batik Lasem Kabupaten Rembang

Authors

  • Fadlur Rohman Universitas Al Hikmah Jepara
  • Novia Dyah Mahesti Universitas Al Hikmah Jepara

Keywords:

Pewarna Alam, Batik, Batik Lasem

Abstract

Batik merupakan karya budaya Indonesia yang masih bertahan hingga sekarang. Persebaran batik di Indonesia cukup luas, dan berpusat di Pulau Jawa. Batik-batik tersebut dapat ditemukan di Pekalongan, Surakarya, Kudus, Cirebon, Ponorogo, Banyumas, Yogyakarta, Lasem, dll. Batik Lasem merupakan batik yang mengacu pada tempat pembuatan batik. Batik Lasem hadir sebagai hasil akulturasi budaya Tionghoa dan Jawa. Batik ini memiliki ciri khas yang terletak pada warna, motif, serta goresan. Seiring perkembangan zaman, perubahan tidak bisa dihindari. Banyak inovasi yang bermunculan seperti pada batik Lasem, banyak perkembangan yang terjadi baik dari proses pembuatan, peralatan maupun bahan. Memasuki tahun 2008, banyak pembatik beralih ke pewarna sintetis. Bahan pewarna tersebut dirasa lebih mudah didapatkan, harga lebih murah, warna lebih kontras, dan lebih variatif. Penggunaan warna alami dibutuhkannya pelatihan guna eksistensi pewarna batik Lasem agar memberikan efek positif untuk batik Lasem. Hasil dari pelatihan tersebut, pelatihan dilaksanakan dua hari di Dekranasda Kabupaten Rembang. Pelatihan tersebut memuat pengenalan alat dan bahan pewarnaan bahan alami, pelatihan penguncian warna secara alami, dan pelatihan penggunaan pewarna bahan alami. Peserta pelatihan mengikuti dengan antusias.

Downloads

Published

2024-06-20

Issue

Section

Articles